Komisi V Minta Kemenhub Kedepankan Mitigasi Cuaca Ekstrim
![](http://berkas.dpr.go.id/pemberitaan/images_pemberitaan/images/2022/Februari%202022/NOV_9496.jpg)
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras saat memimpin Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR RI dengan Dirjen Perhubungan Laut Arif Toha Tjahjagama dan Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Budi Setiyadi Kemenhub di Ruang Rapat Komisi V, Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (14/2/2022). Foto: Novel/Man
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras meminta Ditjen Perhubungan Laut dan Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mengedepankan kesiapsiagaan dan mitigasi terhadap tingginya angka kecelakaan yang diakibatkan gelombang dan cuaca ekstrim. Tak hanya itu, Komisi V mendesak Ditjen Perhubungan Laut dan Ditjen Perhubungan Udara mempercepat tindak lanjut hasil rekomendasi Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dalam meningkatkan keselamatan transportasi.
Demikian disampaikan Aras saat memimpin Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR RI dengan Dirjen Perhubungan Laut Arif Toha Tjahjagama dan Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Budi Setiyadi Kemenhub dalam agenda evaluasi pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2021 yang digelar secara fisik dan virtual, di Ruang Rapat Komisi V, Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (14/2/2022).
“Selain itu, Komisi V DPR RI meminta Ditjen Perhubungan Laut dan Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub melengkapi fasilitas rambu-rambu pada alur pelayaran serta mengimbau Ditjen Perhubungan Laut dan Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub mengevaluasi program tol laut dan melaporkan hasilnya kepada Komisi V DPR RI,” ujar politisi Partai Gerindra itu saat membacakan kesimpulan rapat.
Poin berikutnya, tandas Aras, Komisi V mendorong Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub untuk melaporkan perkembangan MoU Penyesuaian Flight Information Regional (FIR) kepada Komisi V. Disisi lain, Aras mengingatkan Ditjen Perhubungan Laut dan Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub melakukan percepatan penyelesaian pengadaan lahan untuk pembangunan serta pengembangan pelabuhan dan bandara.
Menutup pernyataannya, Aras mengungkapkan Komisi V mengapresiasi capaian realisasi keuangan Ditjen Perhubungan Laut tahun anggaran 2021 sebesar 96,30% dan realisasi fisik 97,15 persen serta mengapresiasi capaian realisasi keuangan Ditjen Perhubungan Udara sebesar 96,79 persen dan realisasi fisik mencapai 100 persen. “Terakhir, Komisi V meminta Ditjen Perhubungan Laut dan Ditjen Perhubungan Udara mengambil langkah-langkah strategis dalam peningkatan PNBP,” pungkas Aras. (pun/sf)